"Akan selalu ada jalan menuju sebuah kesuksesan bagi siapapun, selama orang tersebut mau berusaha dan bekerja keras untuk memaksimalkan kemampuan yang dia miliki."


Dibawah ini adalah wawancara saya dengan Wesley Hutagalung dari tabloit BOLA. Wawancara ini juga dimuat dalam tabloit BOLA edisi cetak nomer 2.476. Hari Kamis-Jumat, 7-8 Maret 2013.


1. Apa arti sepak bola saat ini bagi Anda?


# Sepakbola adalah sebuah profesi, dimana kita dibayar untuk memainkannya dan membuat orang membayar untuk menyaksikannya. Oleh karena itu dibutuhkan komitmen, kerja keras, disiplin serta fokus untuk melakukannya, karena banyak sekali tekanan disana, baik dari manajemen, suporter maupun diri dalam diri sendiri..


2. Bagaimana menjaga kondisi dan kebugaran tubuh tanpa terlibat dalam kompetisi saat ini?


# Hampir setiap hari saya berlatih sendiri, jogging adalah menu wajib. Sesekali saya juga menyempatkan diri untuk bermain futsal dan sepakbola bersama teman-teman saya.


3. Apa rencana Anda tahun ini terkait profesi sebagai pemain sepak bola?


# Sejujurnya saya sudah muak dengan segala permasalahan sepakbola di negeri ini, esensi sepakbola sudah mulai pudar. Tidak ada lagi saling menghargai, yang ada hanya kepentingan, kepentingan dan kepentingan. Untuk sementara waktu saya ingin beristirahat dan mencari udara segar, setidaknya untuk putaran pertama.


4. Bila saatnya tiba: Apakah Anda memilih pensiun ketika masih berada di atas atau ketika penampilan dan popularitas sudah menurun?


# Saya bermain dengan hati, ketika hati saya berkata saatnya untuk berhenti, maka saat itu juga saya akan berhenti. Hal tersebut dapat terjadi kapan saja bisa besok, lusa atau beberapa tahun lagi. Seperti saat ini misalnya, sebenarnya saya memiliki kesempatan untuk bermain di beberapa klub, tetapi ketika hati saya tidak merasa nyaman, maka menepi untuk sementara waktu adalah pilihan saya.


5. Apa kenangan paling berkesan selama menjadi pemain sepak bola?


# Suasana ruang ganti. Setiap pemain memiliki ritual dan reaksi masing dalam mempersiapkan diri, serta menyikapi setiap hasil dari sebuah pertandingan. Segala energi, baik positif maupun negatif tumpah ruah di ruangan ini. Hal tersebut yang membuat suasana ruang ganti selalu berkesan.


6. Bagaimana dengan kenangan paling menyedihkan dari panggung sepak bola?


# Melihat sepakbola tidak pada titah yang seharusnya. Seperti saat ini misalnya, saat esensi dari sepakbola sudah hilang berganti dengan konflik kepentingan dari orang-orang yang katanya mencintai olahraga ini.


7. Sebutkan tiga pemain sepak bola Indonesia yang Anda hormati.


# Widodo C Putra, Kurniawan Dwi Julianto dan Rocky Putiray. Mereka adalah mentor sekaligus kompetitor saya diatas lapangan.


8. Siapa pemain muda Indonesia yang membuat Anda kagum saat ini?


# Saya selalu tertarik dengan cara Samsul Arif bermain, gaya bermainnya mengingatkan saya pada sosok Widodo C Putra. Menarik juga menunggu kiprah Syamsir Alam di tim nasional, semoga ada sesuatu yang dapat dia pelajari selama di Vise dan DC United.


9. Siapa kiper di panggung sepak bola Indonesia yang paling menyusahkan pekerjaan Anda?


# Hendro Kartiko. Tidak dapat dipungkiri dia adalah kiper terbaik Indonesia dalam satu setengah dekade terakhir. Kami sempat beberapa musim bermain bersama-sama di Persija Jakarta. Sosok yang selalu bekerja keras baik dalam latihan maupun pertandingan. Tidak heran jika dia baru pensiun di usia 40.


10. Siapa tokoh paling berpengaruh bagi Anda dalam meniti karier profesional sepak bola?


# Kedua orang tua, selain itu sudah barang tentu  istri dan ketiga putri saya. Apa yang selama ini saya lakukan hanya untuk mereka, orang-orang yang saya cintai.


11. Apa sesungguhnya kekuatan utama Anda sebagai pemain sepak bola?


# Ketenangan dan percaya diri. Kemampuan saya mungkin tidak sebaik pesepakbola yang lain. Tetapi saya selalu percaya, bahwa akan selalu ada jalan menuju sebuah kesuksesan bagi siapapun, selama orang tersebut mau berusaha dan bekerja keras untuk memaksimalkan kemampuan yang ia miliki.


12. Apa yang Anda persiapkan ketika nanti pensiun sebagai pemain sepak bola?


# Sejujurnya saya belum berpikir ke arah sana. Menjadi pelatih sudah barang tentu menjadi salah satu opsi. Akan tetapi selain sepakbola, saya juga memiliki passion di bidang lain, seperti memasak dan jurnalistik. Jadi setelah pensiun nanti, bisa jadi saya bergelut di bidang kepelatihan, kuliner atau malah bisnis media.


13. Siapa yang lebih hebat: Kurniawan Dwi Yulianto atau Bambang Pamungkas?  Apa alasannya?


# Setiap pemain memiliki karakter dan cara masing- masing untuk meraih kesuksesan, demikian juga Kurniawan Dwi Julianto dan Bambang Pamungkas. Artinya apapun karakter yang kita miliki, selama kita mau berusaha, bekerja keras dan berkomitmen tinggi, maka kesuksesan akan dapat kita raih. Secara statistik dan pencapaian saya memang lebih baik dari Kurniawan, tetapi secara permainan saya rasa dia lebih baik dari saya.


14. Anda lebih suka melihat permainan siapa: Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo?  Apa alasannya?


# Ijinkan saya untuk tidak memilih diantara dua pemain tersebut. Ronaldo dan Messi adalah pemain super di jagat sepakbola saat ini, hal tersebut membuat kita selalu memiliki ekspektasi lebih dalam setiap penampilannya. Terlepas daripada itu mereka berdua tetaplah manusia, yang dalam beberapa kesempatan akan tampil dibawah form, dan ketika hal tersebut terjadi maka kita akan merasa kecewa. Oleh karena itu saya lebih memilih Adres Iniesta yang mungkin bukan seorang pemain super, akan tetapi akan selalu ada dan berguna saat kapanpun tim membutuhkannya. Iniesta adalah pemain yang tidak akan pernah membuat kita kecewa.


15. Siapa yang Anda lihat akan meneruskan peran Bambang Pamungkas di tim nasional?


# Salah satu impian terbesar saya untuk sepakbola Indonesia adalah, melihat Boaz Salossa memimpin squad tim nasional Indonesia, seperti apa yang selalu dia lakukan bersama Persipura. Boaz adalah striker terbaik Indonesia saat ini, jika dia mampu tampil di tim nasional seperti saat tampil bersama Persipura, maka Indonesia tidak perlu khawatir untuk berhadapan dengan siapapun.


16. Siapa pelatih yang paling berkesan selama Anda di timnas?


# Setiap penampilan bersama tim nasional selalu berkesan, dengan siapapun pelatihnya. Akan tetapi jika saya harus memilih, maka Ivan Kolev adalah pilihan saya. Saya rasa tim nasional Piala Asia 2007 adalah tim terbaik selama saya berbaju tim nasional.


17. Sikap dan pendapat Anda soal pemain naturalisasi.


# Tambahan pemain baru selalu menjadi hal baik bagi sebuah tim, karena hal tersebut akan menambah pilihan bagi pelatih. Selama kualitasnya bagus dan cocok dengan karakter pelatih, maka hal tersebut sah-sah saja. Akan tetapi perlu di ingat jika pembinaan usia dini tetap dan harus di jalankan. Naturalisasi itu sifatnya instan, sedang pembinaan pemain muda adalah pondasi dasar yang akan menjadi aset untuk masa depan sepakbola Indonesia.


18. Seperti apa Anda melihat masa depan sepak bola Indonesia?


# Saat ini persepakbolaan Indonesia memang tengah sekarat, perpecahan terjadi di seala strata organisasi. Apa yang terjadi memang tak selamanya menyenangkan, akan tetapi  jangan pernah putus harapan untuk masa depan yang lebih baik. Semua tergantung kepada bagaimana cara kita berpikir.  Apakah rasa sebangsa dan setanah air itu sudah benar-benar luntur.? Semua kembali kepada diri kita masing-masing..


19. Pelajaran apa yang Anda dapatkan dengan situasi persepakboaan di Tanah Air saat ini?


# Pemain harus berani bersikap. Secara pribadi maupun atas nama APPI saya sudah menemui semua orang-orang penting di negeri ini, baik yang berkecimpung di bidang sepakbola maupun pemerintahan. Dan kesimpulan yang saya dapat adalah, pada akhirnya pemainlah yang memiliki peran paling besar untuk turut aktif menyeselaikan permasalahan sepakbola negeri ini. Karena pemain adalah aset paling berharga sekaligus faktor paling penting dalam pelaksanaan dilapangan..


20. Bila diberi kesempatan, siapa tokoh di dunia ini yang ingin Anda temui?


# Soekarno.


Alasannya?


# Saya sangat mengagumi sosok Soekarno, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Jika saja saya bisa menjelajahi waktu, maka beliau lah orang yang ingin saya temui.


21. Bagaimana awalnya Anda mulai menjadi penggemar Internazionale Milan?


# Awal saya menyukai Internazionale Milan karena warna jerseynya, Biru-Hitam. Kebetulan biru adalah warna favorit saya.


Favorit:


1.  Musik: Keroncong.


2.  Penyanyi/Band: Alm Gesang - U2 - Jay Z.


3.  Warna: Biru.


4.  Makanan: Pepes ikan peda.


5.  Film: Any Given Sunday.


6.  Buku: Soekarno - Penyambung Lidah Rakyat.


7.  Parfum: Lalique White.


8.  Sepatu: Nike.


9.  Tempat berlibur: Jogjakarta.


Selesai..