Musim 2007 memang sudah berakhir dan tim kebanggaan warga Jakarta kembali gagal memenuhi target untuk menjadi yang terbaik di Indonesia. Hasil sebagai juara 3 Copa dan semifinalis Liga memang kurang memuaskan walaupun juga tidak bisa dibilang jelek. Dan itu semua sudah menjadi masa lalu. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana kita belajar untuk memperbaiki apa yang salah musim lalu untuk mempersiapkan tim yang baik untuk musim depan. Karena secara tim kita sangat baik musim lalu hanya ada beberapa hal yang perlu diperbaiki agar mampu mencapai prestasi yang maksimal.


Dalam acara pembubaran tim beberapa waktu yang lalu saya sempat berbicara di depan management bahwa sebagai tim besar dan mempunyai tradisi yang sangat baik, saya harapkan musim depan Persija tetap mempunyai ambisi dan target yang besar juga, dan dalam kesempatan itu juga saya tegaskan bahwa sebagian besar dari pemain masih loyal kepada tim selama Persija masih mempunyai ambisi yang besar musim depan. Tetapi apa yang terjadi sekarang sungguh sangat memprihatinkan, ketika tim lain sudah mulai melakukan kontrak dengan pemain dan mulai menyusun program untuk mencapai target musim depan, Persija masih berkutat seputar penunjukan siapa manager yang pantas menangani tim. Jangankan melakukan negosiasi dengan pemain, pelatih pun tim sebesar Persija belom punya, padahal idealnya seorang pelatih yang nantinya akan memilih siapa pemain yang diinginkan. Apakah ini indikasi bahwa sebagai tim besar Persija tidak lagi mempunyai ambisi dan target yg besar…?


Kita semua kaget ketika mendengar M. Robby dan Hamka Hamzah berlabuh ke Persik Kediri serta M. Ilham yang kemungkinan besar ke Persisam Samarinda belum lagi beberapa pemain lain yang mungkin secara diam-diam sudah dihubungi tim lain. Apakah kita akan menyalahkan mereka dengan menilai mereka pemain yang tidak loyal terhadap tim? Saya rasa kita salah besar jika menilai demikian. Karena sebagai pemain profesional mereka berhak bermain dimana saja selama tim itu memberikan penawaran yang bagus dan mempunyai persamaan fisi dan misi dengan pemain tersebut, apalagi melihat Persija belum melakukan pergerakan, tentunya pemain sendiri diliputi kebimbangan, apakah Persija serius menatap musim depan atau tidak..? Setiap pemain tentu ingin menjadi juara dan untuk menjadi juara tentu dibutuhkan materi yang kuat serta kinerja management yang solid, sehingga wajar jika para pemain Persija sekarang melirik tim lain, karena Persija sendiri terlihat pasif.
Jika memang benar Persija tidak lagi mempunyai ambisi, tentu ini suatu kemunduran bagi persepakbolaan Jakarta yang selama ini cukup disegani dan memiliki suporter yang luar biasa. Semoga dibalik kepasifan Persija ini tersembunyi misi dan program yang memang sengaja dirahasiakan agar tidak menjadi konsumsi publik, dan pada akhirnya Persija tetap menjadi tim yang disegani musim depan.. Amiin..